PERMOHONAN
BANTUAN SOSIAL
PENGEMBANGAN
TERNAK AYAM KAMPUNG
DIAJUKAN OLEH
KELOMPOK USAHA BERSAMA ( KUBE )
“ SEMBADA “
DESA MEKAR JAYA KECAMATAN
TIWORO TENGAH
KABUPATEN MUNA BARAT
2017
Nomor :
Istimewa
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sosial
|
Kepada
Yth. Bapak Bupati Muna
Barat
Cq. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muna Barat
Di -
Tempat
|
|
|
Dengan Hormat,
Dengan ini kami Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “ SEMBADA “ yang beralamat di Desa Mekar
Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat dalam rangka untuk
mengembangkan ternak ayam kampung pedaging, kami mengajukan permohonan bantuan
sebesar Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) kepada Bapak Bupati Muna Barat
melalui Kepala Dinas Sosial Kebupaten Muna Barat.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian
dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Kepala Desa
Mekar Jaya
MUJTAHIDIN
|
Mekar
Jaya, 12 Oktober 2017
Ketua
Kelompok
Usaha Bersama
“ SEMBADA “
SUSILO HERDIYANTO
|
1. Latar Belakang.
Ayam kampung atau ayam buras sudah banyak
dikenal oleh masyarakat dan banyak dibudidayakan di pedesaan. Karena
perawatannya tergolong mudah, daya tahan hidupnya cukup tinggi, adaptasi dengan
lingkungan dan makanan mudah serta banyak digemari masyarakat karena baik
daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai dibandingkan ayam
ras ( Krista dan Bagus, 2010 ). Secara umum, ayam kampung masih banyak
dipelihara secara ekstensif-tradisional atau umbaran walaupun sudah ada
beberapa peternak yang membudidayakannya secara intensif, namun jumlahnya masih
sedikit.
Hal ini
dapat dilihat dari jumlah populasi ayam kampung yang jumlahnya lebih sedikit
bila dibandingkan ayam ras baik secara Nasional maupun yang ada di Daerah Kabupaten
Muna Barat. Populasi ayam kampung
atau Ayam Buras Nasional baru mencapai 268.957.000 ekor , sementara populasi
ayam ras sudah mencapai 1.249.952.000 ekor .
Rendahnya
tingkat produksi ayam kampung disebabkan oleh beberapa faktor seperti tingkat
pertumbuhannya yang relatif lebih lambat bila dibandingkan dengan ayam ras,
terbatasnya manajemen pemeliharaan dan tingginya variasi genetik pada ayam
kampung itu sendiri sehingga masih banyak peternak yang kurang
membudidayakannya terutama untuk penghasil daging dan telur. Padahal, bila ayam
kampung ini dibudidayakan secara intensif dengan pemberian pakan yang baik dan
teratur, pertumbuhan ayam jauh lebih cepat dibandingkan dengan pola
pemeliharaan ala kadarnya atau umbaran ( Krista dan Bagus, 2010).
2. Visi Usaha
Untuk
Mengembangkan Ternak ayam kampung pedaging di Desa Mekar Jaya Kecamatan Tiworo
Tengah, Kabupaten Muna Barat.
3. Misi
Adapun misi
tujuan dari Peternakan ini adalah :
1. Menberikan
kemudahan bagi yang membutuhan daging ayam
2. Menciptakan
lapangan kerja.
3. Membangun
semangat usaha.
4. Membangun
kemandirian masyarakat.
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari
usaha ini adalah untuk mengembangkan potensi peternakan ayam kampung pedaging
sehingga mampu membuka peluang kerja baru yang pada akhirnya akan meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan hidup.
5. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari
usaha peternakan ini adalah :
·
Mengembangkan
potensi peternakan ayam kampung pedaging
·
Menambah
pengalaman dan meningkatkan kerja sama dalam manajemen usaha
·
Membuka
peluang kerja baru
·
Meningkatkan
pendapatan atau penghasilan
·
Membantu
dalam memenuhi kebutuhan daging
6. Jenis Usaha
Jenis usaha
yang dimaksud adalah peternakan ayam kampung pedaging,
7. Lokasi Pemeliharaan
Usaha
peternakan ayam kampung pedaging ini akan berlokasi di Desa Mekar Jaya,
Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.
8.
Kelebihan usaha
Usaha ternak ayam merupakan salah satu usaha yang
menghasilkan daging dan telur dengan keuntungan yang cukup besar. Maka usaha
ini banyak diminati para pencari usaha. Selain itu menjalankan usaha ini juga
memiliki waktu yang relative cukup santai, jadi usaha ini tidak mengganggu
kegiatan sehari – hari.
9.
Kekurangan usaha
Dalam merawat ayam diperlukan teknik dan pengetahuan
yang tepat tentang peternakan. Karena beternak ayam tidaklah mudah, karena
takaran makan, minum, luas kandang serta lingkungan kandang juga harus
disesuaikan agar ayam dapat tumbuh dengan baik. Karena banyaknya penyakit
seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya dapat mengancam usaha.
10. Deskripsi Usaha
Usaha ini
bergerak di bidang peternakan ayam kampung sebagai penghasil daging. Usaha ini
akan dikelola oleh kelompok usaha dan untuk jangka pendek dibantu oleh satu
orang karyawan. Sementara untuk jangka panjangnya diharapkan mampu menyerap
lebih banyak lagi tenaga kerja seiring dengan perkembangan usaha yang
dijalankan. Peternakan ayam kampung pedaging ini dimulai dari pemeliharaan DOC
( Day Old Chick) sampai waktu panen sekitar 2,5 bulan dengan perawatan yang
intensif. Untuk tempat atau kandang beserta perlengkapan yang lainnya seperti
tempat pakan dan minum sudah tersedia.
11. Strategi Pemasaran
Untuk
pemasarannya, pada tahap awal hasil ternak akan dipasarkan langsung ke
pasar-pasar tradisional baik yang ada di sekitar peternakan dengan terlebih
dahulu melakukan survei pasar untuk mengetahui berapa kebutuhan ayam kampung
pedaging ini dipasaran. Selain itu, hasil ternak juga dapat dipasarkan langsung
kepada konsumen seperti masyarakat sekitar dan warung-warung yang menyediakan
menu ayam kampung. Untuk tahap-tahap selanjutnya akan lebih mudah karena
diharapkan usaha peternakan ini sudah mempunyai pelanggan tetap atau pengepul
yang menampung hasil ternak.
12. RAB (Rencana Anggaran dan Biaya)
NO
|
URAIAN
|
UNIT
|
SATUAN
|
HARGA
SATUAN
|
JUMLAH
|
I
|
PEMBUATAN PAGAR
|
|
- Wareng
|
7
|
Piss
|
500.000
|
3.500.000
|
|
- Tiang Pagar ( P=3 M)
|
150
|
Batang
|
5.000
|
750.000
|
|
- Paku Campur
|
5
|
Kg
|
20.000
|
100.000
|
|
TOTAL I
|
4.350.000
|
II
|
PEMBUATAN KANDANG
|
|
- Seng
|
16
|
Lembar
|
54.000
|
864.000
|
|
- Tiang Gelondongan
|
9
|
Batang
|
10.000
|
90.000
|
|
- Paku Campur
|
5
|
Kg
|
20.000
|
100.000
|
|
TOTAL II
|
1.054.000
|
III
|
PENGADAAN BIBIT AYAM
|
|
- Betina Indukan
|
50
|
Ekor
|
100.000
|
5.000.000
|
|
- Jantan
|
10
|
Ekor
|
200.000
|
2.000.000
|
|
TOTAL III
|
7.000.000
|
IV
|
PAKAN & OBAT OBATAN
|
|
- Pakan Kosentrat
|
10
|
Zak
|
500.000
|
5.000.000
|
|
- OBAT OBATAN
|
1
|
Ls
|
1.000.000
|
1.000.000
|
|
TOTAL IV
|
6.000.000
|
V
|
LAMPU PENERANGAN
|
|
- Penerangan
|
1
|
Ls
|
1.000.000
|
1.000.000
|
|
TOTAL V
|
1.000.000
|
VI
|
BIAYA LAIN LAIN
|
|
- Biaya Tak Terduga
|
1
|
Ls
|
596.000
|
596.000
|
|
TOTAL VI
|
596.000
|
|
TOTAL
( I + II + III + IV + V + IV )
|
20.000.000
|
DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK USAHA BERSAMA
“ SEMBADA “
NO
|
N A M A
|
JABATAN
|
TANDA TANGAN
|
1
|
SUSILO HERDIYANTO
|
KETUA
|
|
2
|
CASMITA
|
SEKRETARIS
|
|
3
|
SUDIN T.
|
BENDAHARA
|
|
4
|
LA UDIN
|
ANGGOTA
|
|
Mengetahui
Kepala
Desa Mekar Jaya
MUJTAHIDIN
|
Mekar
Jaya, 12 Oktober 2017
Ketua
Kelompok
Usaha Bersama
“ SEMBADA “
SUSILO HERDIYANTO
|
13. Penutup
Demikian Proposal ini kami ajukan,
semoga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang usaha peternakan ayam
kampung pedaging ini. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya
baik moral maupun materil dengan harapan semoga usaha ini dapat berjalan dengan
baik dan lancar serta berkelanjutan untuk kedepannya.
Mekar Jaya, 12 Oktober 2017
Pemohon,
Ketua
Kelompok Usaha Bersama
“ SEMBADA ”
SUSILO
HERDIYANTO